Terjemahan Tembang Dongeng Sang Kancil – Dalam khazanah sastra lisan Nusantara, dongeng Sang Kancil telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi mendongeng di berbagai daerah. Salah satu bentuk pengemasannya yang unik adalah dalam tembang Jawa, seperti yang diciptakan oleh Ki Ledjar Subroto dari Ngayogyakarta pada tahun 1985.
Terjemahan tembang dongeng Sang Kancil ini tidak hanya menyajikan kisah kecerdikan si Kancil dalam menghadapi berbagai tantangan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya. Dengan alunan tembang, dongeng ini menjadi lebih menarik sekaligus mengandung nilai-nilai moral yang dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. Melalui terjemahan tembang dongeng Sang Kancil ini, kita dapat menggali kembali kearifan lokal yang mengajarkan ketajaman akal, keberanian, serta kepedulian terhadap lingkungan dan sesama.
DHANDHANGGULA
Kababar dongeng nama sang kancil,
Dipun beber dadya wujud wayang,
Dimen gampang caritane,
Tur cetha yen kadulu,
Dadya budaya kang lestari,
Pancen iku pranyata,
Kinarya sesuluh,
Hangiseni pembangunan,
Pepaking kabudayan ing tanah jawi,
Sarta ing Nuswantara.
Pra sedulur mangga majeng sami,
Sun dongengi sabangsaning sato,
Akeh banget pigunane,
Kena kanggo pitutur,
Bisa gawe sengseming ati,
Marang putra lan wayah,
Sarana panuntun,
Lestarining kabudayan,
Sartaning lingkungan kita sami,
Anjaga sato wana.

DHANDHANGGULA
Dibabarkan dongeng bernama si kancil,
Disajikan dalam bentuk wayang,
Agar mudah ceritanya,
Serta jelas jika dilihat,
Menjadi budaya yang lestari,
Memang itu kenyataannya,
Sebagai pedoman,
Mengisi pembangunan,
Merangkum kebudayaan di tanah Jawa,
Serta di Nusantara.
Para saudara mari maju bersama,
Saya akan mendongengi segala jenis hewan,
Banyak sekali manfaatnya,
Bisa untuk nasihat,
Bisa membuat tertarik hati,
Kepada putra dan cucu,
Sebagai tuntunan,
Lestarinya kebudayaan,
Serta lingkungan kita bersama,
Menjaga satwa hutan.
Penjelasan
Tembang ini berisi tentang pentingnya melestarikan budaya dan lingkungan. Dongeng si kancil yang disajikan dalam bentuk wayang adalah salah satu cara untuk menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai luhur kepada generasi muda. Selain itu, tembang ini juga mengajak untuk menjaga kelestarian lingkungan dan satwa hutan. Demikian Terjemahan Tembang Dongeng Sang Kancil dari pupuh Dhandhanggula ini.
DHANDHANGGULA
Risang kancil sato ingkang wegig,
Bisa uwal sakehing bebaya,
Remen tetulung rowange,
Kanthi akal kang luhur,
Sanadyan ta wujude cilik,
Srana ati tatag,
Teteg teguh tangguh,
Agawe leganing rowang,
Nadyan gedhe galak kabeh den adhepi,
Among sarana akal.
Precaya’wa mring dhiri pribadi,
Nora gampang kena ing paeka,
Waton eling ing wajibe,
Contone kancil iku,
Sanadyan ringkih tur’ta alit,
Ananging tanggung jawab,
Myang sakehing pakewuh,
Datan ajrih ing bebaya,
Akalipun kinarya gegaman sakti,
Nyata kancil sembada.
Risang kancil mlebu wanadri,
Angenggar-enggar senenging nala,
Anjujug pinggiring lepen,
Nulya sinambi nginum,
Datan nyana wonten bilahi,
Kancil nulya anjola,
Jebul ana bajul,
Jumedhul saking jro toya,
Gidrah-gidrah arsa nyarap mring sang Kancil,
Tutuknya pindha guwa.
Sang kancil tan mobah datan mosik,
Amung andomblong ngupadi akal,
Mrih bisa slamet awake,
Bajul nedya den etung,
Kalumpatan mbangka sawiji,
Mumbul-mumbul trus mlajar,
Kanthi mesem ngguyu,
Bajul kraos yen kapusan,
Kabeh nesu kanthi rasa sedhih,
Nulya ambles ing toya.
Dhandhanggula
Si kancil hewan yang cerdik,
Bisa lolos dari segala bahaya,
Suka menolong temannya,
Dengan akal yang luhur,
Meskipun wujudnya kecil,
Sarana hati yang tabah,
Teguh kokoh kuat,
Membuat lega temannya,
Meskipun besar galak semua dihadapi,
Hanya dengan akal.
Percayalah pada diri sendiri,
Tidak mudah terkena tipu daya,
Asalkan ingat akan kewajibannya,
Contohnya kancil itu,
Meskipun ringkih dan kecil,
Namun bertanggung jawab,
Dan segala kesulitan,
Tidak takut bahaya,
Akalnya dijadikan senjata sakti,
Nyata kancil berhasil.
Si kancil masuk hutan,
Bersenang-senang hatinya,
Menuju tepi sungai,
Sambil minum,
Tidak menyangka ada bencana,
Kancil lalu melompat,
Ternyata ada buaya,
Muncul dari dalam air,
Bergerak-gerak hendak menerkam si Kancil,
Mulutnya mirip gua.
Si kancil tidak bergerak dan tidak bergeming,
Hanya terdiam mencari akal,
Agar bisa selamat dirinya,
Buaya hendak dihitung,
Ketinggalan satu angka,
Melompat-lompat lalu lari,
Sambil tersenyum tertawa,
Buaya merasa tertipu,
Semuanya marah dengan rasa sedih,
Lalu tenggelam ke dalam air.
Penjelasan
Tembang ini menceritakan tentang kecerdikan dan keberanian si kancil dalam menghadapi bahaya. Meskipun kecil, kancil selalu bisa lolos dari masalah berkat akalnya yang cerdik dan keberaniannya. Tembang ini juga memberikan pesan moral agar kita percaya pada diri sendiri dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan. Demikian Terjemahan Tembang Dongeng Sang Kancil dari pupuh Dhandhanggula ini.
PANGKUR
Kene padha maju kanca,
Ingsun bakal ndongeng isi wanadri,
Crita kancil aranipun,
Nyata banget piguna,
Kena kanggo patuladhan lan panglipur,
Uga kanggo pendhidhikan,
Yen wus purna dionceki.
Aku bakal ndongeng kewan,
Dha gatekna sing nganthi apremati,
Risang kancil lakonipun,
Wiwit kuna wus ana,
Ing isine okeh ngewrat ngelmu luhur,
Mula padha wigatekna,
Aja nganti padha lali.
Terjemahan
PANGKUR
Mari maju bersama teman-teman,
Saya akan mendongeng isi hutan,
Cerita kancil namanya,
Sangat banyak manfaatnya,
Bisa untuk teladan dan hiburan,
Juga untuk pendidikan,
Jika sudah selesai dicermati.
Saya akan mendongeng hewan,
Dengarkan baik-baik dengan seksama,
Si kancil lakonnya,
Sejak dahulu sudah ada,
Di dalamnya banyak memuat ilmu luhur,
Maka dengarkan dengan sungguh-sungguh,
Jangan sampai pada lupa.
Penjelasan
Tembang ini mengajak pendengar untuk mendengarkan dongeng tentang si kancil yang hidup di hutan. Dongeng ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung banyak nilai luhur yang bisa dijadikan teladan dan pelajaran. Oleh karena itu, pendengar diminta untuk mendengarkan dengan sungguh-sungguh agar tidak lupa akan pesan yang terkandung dalam dongeng tersebut. Demikian Terjemahan Tembang Dongeng Sang Kancil dari pupuh Pangkur ini.
SINOM
Lah ta kabeh pidhangetna,
Enggal padha cerak mami,
Dimen krungu nggonku omong,
Jalaran critane becik,
Akeh kang migunani,
Ra-orane bakal getun,
Sun buka crita kewan,
Branjangan ngideri pari,
Tansah mabur ing jagading dedongengan.
Terjemahan
SINOM
Mari semua dengarkan,
Segera mendekat padaku,
Agar mendengar perkataanku,
Karena ceritanya baik,
Banyak yang bermanfaat,
Tidak akan menyesal,
Saya buka cerita hewan,
Branjangan mengitari padi,
Selalu terbang di dunia dongeng.
Penjelasan
Tembang ini mengajak pendengar untuk mendekat dan mendengarkan cerita yang akan disampaikan. Cerita tersebut dikatakan baik dan bermanfaat, sehingga pendengar tidak akan menyesal. Tembang ini juga memperkenalkan tokoh hewan dalam cerita, yaitu burung Branjangan yang terbang mengitari padi. Kemungkinan besar, cerita ini akan berkaitan dengan kehidupan burung Branjangan dan petualangannya di dunia dongeng. Demikian Terjemahan Tembang Dongeng Sang Kancil dari pupuh Sinom ini.
KINANTHI
Nalika sang kancil mlaku,
Nulya mlebu ing wanadri,
Kraos ayem sarta suka,
Antuk papan klawan margi,
Luwar dening sambekala,
Trus wening wenganing pambudi.
Nyata kancil kang pinunjul,
Aranipun rising kancil,
Dhasar becik yen sinawang,
Gawe sengsem kang ningali,
Lagya thethenguk ing marga,
Kanthi ngenam-enam ati.
Kewan sanes samya bingung,
Sawusnya pinanggih kancil,
Nulya sami kraos ledjar,
Kancil nyata bisa njagi,
Kabeh isen-isen wana,
Dadya kabayan sang Kancil.
Terjemahan
KINANTHI
Ketika si kancil berjalan,
Lalu masuk ke dalam hutan,
Terasa nyaman serta suka,
Mendapat tempat dan jalan,
Lolos dari segala rintangan,
Terus jernih terbukanya pikiran.
Nyata kancil yang unggul,
Namanya si kancil,
Dasarnya baik jika dipandang,
Membuat tertarik yang melihat,
Sedang bersantai di jalan,
Sambil menikmati hati.
Hewan lain pada bingung,
Setelah bertemu kancil,
Lalu semua merasa lega,
Kancil nyata bisa menjaga,
Semua isi hutan,
Menjadi kepala desa si Kancil.
Penjelasan
Tembang ini menceritakan tentang perjalanan si kancil di dalam hutan. Ia merasa nyaman dan bahagia, serta berhasil melewati segala rintangan. Kancil digambarkan sebagai sosok yang unggul dan baik, sehingga disukai oleh hewan-hewan lain. Bahkan, ia kemudian diangkat menjadi kepala desa karena kemampuannya dalam menjaga hutan dan seisinya. Demikian Terjemahan Tembang Dongeng Sang Kancil dari pupuh Kinanthi ini.
PUCUNG
Kancil iku kewan cilik kang pinunjul,
Sinuyudan rowang,
Sung tetulung mring pra dasih,
Nadyan alit tur ta sugih ing kagunan.
Sugih akal datan ana kang kalimput,
Kabeh wus katata,
Tanpa luput tur satiti,
Yen dinulu Sang Kancil nyata prasaja.
Terjemahan
PUCUNG
Kancil itu hewan kecil yang unggul,
Disukai teman-temannya,
Suka menolong kepada sesama,
Meskipun kecil namun kaya akan kelebihan.
Kaya akal tidak ada yang tertipu,
Semua sudah tertata,
Tanpa luput dan teliti,
Jika dilihat Sang Kancil sungguh sederhana.
Penjelasan
Tembang ini menggambarkan sosok kancil sebagai hewan yang kecil namun memiliki banyak kelebihan. Ia disukai teman-temannya karena suka menolong dan memiliki akal yang cerdik. Meskipun sederhana, kancil selalu bertindak teliti dan tidak pernah melakukan kesalahan. Tembang ini mengandung pesan moral bahwa seseorang tidak boleh diremehkan hanya karena penampilannya yang kecil atau sederhana. Demikian Terjemahan Tembang Dongeng Sang Kancil dari pupuh Pucung ini.
Demikian Terjemahan Tembang Dongeng Sang Kancil.
0 Komentar