header misididik.net

Cantiknya Tari Bedhoyo Ketawang dari Keraton Mataram

oleh | Agu 31, 2024 | Kebudayaan | 0 Komentar

Cantiknya Tari Bedhoyo Ketawang dari Keraton Mataram – Tarian memiliki keajaiban yang mampu melintasi waktu, mempertahankan pesona dan keindahannya meskipun zaman terus berubah. Di antara berbagai bentuk seni tari yang telah muncul dan berkembang di Nusantara, ada beberapa yang tidak hanya bertahan, tetapi juga terus memancarkan daya tarik yang kuat dari generasi ke generasi. Tarian-tarian ini tidak hanya sekadar gerakan yang harmonis, tetapi juga menyimpan makna mendalam, nilai-nilai budaya, dan sejarah yang kaya, menjadikannya harta yang berharga dalam warisan budaya Indonesia.

Salah satu tarian yang memiliki keistimewaan seperti itu adalah Tari Bedhoyo Ketawang, sebuah mahakarya seni dari masa lalu Keraton Mataram. Tarian ini tidak hanya menjadi simbol kemegahan dan kekuasaan kerajaan, tetapi juga merupakan manifestasi dari kehalusan dan kebijaksanaan budaya Jawa. Sejak pertama kali diciptakan, Tari Bedhoyo Ketawang telah menawan hati siapa pun yang menyaksikannya, memancarkan aura mistis dan anggun yang membuatnya begitu istimewa. Keindahan dan makna yang terkandung dalam setiap gerakan tarian ini mampu menarik perhatian tidak hanya masyarakat Indonesia, tetapi juga para pecinta seni tari dari berbagai belahan dunia.

Ketertarikan terhadap Tari Bedhoyo Ketawang bukanlah sesuatu yang terjadi secara kebetulan. Pesona tarian ini terletak pada perpaduan antara gerakan yang lembut, musik yang merdu, dan simbolisme yang mendalam, yang semuanya terjalin dalam harmoni yang sempurna. Dengan latar belakang sejarah yang kaya dan keterkaitannya dengan tradisi keraton, Tari Bedhoyo Ketawang menawarkan lebih dari sekadar pertunjukan seni; ia menawarkan jendela menuju masa lalu yang megah dan penuh makna. Mari kita telusuri lebih jauh sejarah dan keindahan tarian ini, yang hingga kini terus menjadi salah satu permata budaya Indonesia yang paling berharga.

Baca Juga  Kesenian Ciloka Lombok: Warisan Budaya yang Penuh Makna Sosial

Asal Mula Tari Bedhoyo Ketawang

Tari Bedhoyo Ketawang konon diciptakan oleh Sultan Agung (1613 – 1645), raja pertama dari Kerajaan Mataram, dengan bantuan Ratu Kencanasari, yang lebih dikenal dengan nama Kanjeng Ratu Kidul, yang merupakan penguasa laut selatan. Pada awalnya, tarian ini hanya dipentaskan pada acara penobatan raja yang baru atau dalam perayaan hari ulang tahun penobatan raja, yang dikenal sebagai “Tingalan Dalem Jumenengan.”

Legenda rakyat menyebutkan bahwa Sultan Agung awalnya memerintahkan para pakar gamelan untuk menciptakan sebuah gendhing yang disebut “ketawang.” Meskipun para ahli gamelan telah mencoba menciptakan gendhing yang menurut mereka sempurna, Sultan Agung tidak pernah merasa puas dan selalu merasa ada kekurangan. Kemudian, Sunan Kalijaga turut serta dalam menciptakan gendhing tersebut. Baru setelah bantuan Sunan Kalijaga, Sultan Agung merasa puas dan menyetujui gendhing itu.

Pesona Tari Bedhoyo Ketawang

Tari Bedhoyo Ketawang mempesona penonton dengan sembilan penari wanita yang mengenakan pakaian batik Dodot Ageng dengan motif Bangun tulak alas-alasan. Pakaian ini memberikan kesan anggun dan mereka juga memakai perhiasan kepala yang memancarkan keindahan. Komposisi sembilan penari ini memiliki makna filosofis yang mendalam dan menyimpan cerita simbolik yang tak tergantikan, tanpa menggunakan dialog verbal.

Tari Bedhoyo Ketawang dari Keraton Mataram

Gerakan dalam tarian ini sangat halus dan lembut, menggambarkan kemewahan dan kemuliaan. Kesembilan penari tersebut memiliki nama masing-masing, yaitu Batak, Jangga, Dada, Buncit, Apit Ngajeng, Apit Wingking, Endel pojok, Endel Weton Ngajeng, dan Endel Weton Wingking.

Tarian ini tidak hanya menghibur mata, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya dan sejarah yang mendalam. Melalui gerakan dan komposisi penariannya, Bedhoyo Ketawang menyampaikan pesan-pesan filosofis tentang kehidupan, keseimbangan, dan keindahan dalam kesederhanaan.

Baca Juga  Asal Usul Batik Trusmi Cirebon: Sejarah dan Kecantikan Corak Batik Cirebon

Keberlanjutan Pesona Bedhoyo Ketawang

Meskipun tarian ini berasal dari masa lalu, pesona Bedhoyo Ketawang tetap berlanjut hingga kini. Banyak sanggar tari di Indonesia dan di luar negeri yang membuka kelas khusus untuk mempelajari tarian ini. Hal ini mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia yang terus menginspirasi dan memikat para generasi muda.

Tari Bedhoyo Ketawang adalah perwujudan seni yang mempertahankan keindahan dan kearifannya selama berabad-abad. Ia menghidupkan kembali cerita-cerita masa lalu dan nilai-nilai budaya, menjadikannya sebuah harta budaya yang patut dijaga dan diwariskan ke generasi mendatang. Dengan pesona gerakan halus dan filosofi dalam tari ini, Bedhoyo Ketawang terus mempesona para penikmat seni dari seluruh dunia.

Sumber gambar: Pinterest.com

Bagikan ini ke:

Mungkin Anda Juga Suka

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Access Premium Content

Bergabunglah sekarang dan nikmati konten eksklusif yang hanya tersedia untuk member premium kami!

Join Our Newsletter

Dapatkan tips dan informasi pendidikan terbaru langsung di kotak masuk Anda dengan berlangganan newsletter dari misididik.net!

Follow Us

Ikuti sosial media misididik.net untuk mendapatkan tips pendidikan terbaru, informasi menarik, dan berbagai inspirasi belajar setiap hari!